BARU JADI ORANG TUA

ORANG TUA BARU ATAU BARU JADI ORANG TUA

BUAT temen-temen alumni SMEA N Kutoarjo angkatan 88, mungkin juga merasakan apa yang saya rasakan saat ini. Usia kita sekarang sekitar 40-41 tahun. Rata rata diantara temen temen sudah menikah semua dan rata-rata sudah mempunyai anak, ada yan 1,2,3 atau 4. Sungguh sangat menyenagkan dan gembira sekali ketia pengalaman kali pertama buah hati kita hadir dalam pelukan kita. Seolah olah ingin membuktikan bahwa Kita telah benar benar menjadi ORANG TUA ( Ayah/Ibu ). Dan telah menjadi orang tua yang berguarantie dengan lahirnya buah hati kita. Seiring dengan bertambahnya umur kita, bertambah besarlah anak-anak kita dan kini anak anak kita ada yang sudah SMP, bahkan SMA. ANAKKU sendiri yang sulung kini duduk di kelas III SMP, sebentarlagi insya Allah \masuk SMA. DI SINILAH Mulai timbul masalah. Bukan cuma masalah materi dengan tingginya biaya pendidikan saat ini. kalau masalah ini relatif. tapi yang sanggat menguras pikiran dan tenaga adah ketika kita menghadapi anak kita yang telah remaja. Sungguh Luar biaya, dari anak anak yang manis kemudian menghadapi anak remaja yang demontratif, muali Narsis, mulai kenal pacar, mulai kenal internet,chating, dll. Sungguh kadang kadang aku ingin berontak begitu beratnya tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk menjaga anak anak gadis kita / anak anak perjaga kita yang remaja untuk tetap barjalan pada jalan yang kita inginkan. Jauh dari narkoba, Tidak terpengaruh pergaulan bebas, tidak melanggar UUAP, dan yang penting melindungi anak kita Untuk menjadi anak anak yan soleh dan soleha, bertanggung jawab dan mandiri. Tapi dengan intropeksi diri, berkaca kepada Kedua orang tua kita, Sungguh beratnya tanggung jawab, kini menjadi cerita indah yang kelak akan temururun kepada anak kita pula.
Makasih
Tanks